Assalamu'alaikum,wr.wb,
sebelum masuk ke pembahasan. saya ingin memperkenalkan diri dulu. Nama saya Handi Subarkah. Saya adalah salah satu
mahasiswa Teknik Informatika di Universitas Gunadarma. Judul pertama saya ini
adalah membahas tentang Kepadatan Penduduk.
Kepadatan
Penduduk adalah perbandingan dari jumlah penduduk dibagi dengan luas
wilayahnya. Contohnya : Setiap 1 Km2 wilayah dihuni oleh 120 penduduk, jika
melebihi batas tersebut menyebabkan terjadinya ledakan penduduk. Hal ini dapat
kita lihat di Indonesia yang laju pertumbuhan penduduknya meningkat pesat.
Dampak kepadatan penduduk: yang terjadi di Indonesia yaitu jumlah pengangguran
menjadi meningkat akibat kurangnya lapangan pekerjaan yang memicu peningkatan
angka kemiskinan, hal ini juga menyebabkan banyak penduduk yang mengalami
kelaparan. Kepadatan penduduk disuatu daerah bisa dihitung dengan rumus :
Kepadatan
penduduk : Jumlah penduduk total / Luas wilayah
Dalam
demografis, dikenal dengan kepadatan penduduk fisiologis dan kepadatan penduduk
agaris:
a.
Kepadatan penduduk fisiologis adalah perbandingan antara jumlah penduduk total
dengan luas lahan pertanian
b.
Kepadatan penduduk agraris adalah perbandingan jumlah penduduk petani dan luas
lahan pertanian.
Ada tiga macam kepadatan
penduduk dan cara
mengukurnya:
1. Kepadatan
Penduduk Aritmatik Pengertian Kepadatan Penduduk Aritmatik adalah rata-rata
dari jumlah penduduk yang tinggal di suatu wilayah yang
luas wilayahnya 1 Km. Rumus kepadatan
penduduk aritmatik = Jumlah penduduk dibagi dengan Luas wilayahnya. Contohnya :
900 jiwa : 3 Km2 = 300/Km2. Jadi setiap 1 Km2 hanya boleh dihuni oleh 300
jiwa.
2. Kepadatan Penduduk Agraris Pengertian Kepadatan Penduduk Agraris adalah rata-rata dari jumlah penduduk yang bekerja sebagai petani per setiap satuan luas dari lahan pertanian. Rumus kepadatan penduduk agraris = Jumlah Petani dibagi dengan luas lahan pertanian. Contohnya : 300 Petani : 3 Km2 lahan pertanian = 100/Km2. Jadi setiap 1 Km2 lahan pertanian dapat dikelolah oleh 100 petani.
3. Kepadatan Penduduk Ekonomis Pengertian Kepadatan Ekonomis adalah rata-rata dari jumlah penduduk dengan luas lahan dalam kapasitas produksinya. Rumus kepadatan penduduk ekonomi = Jumlah penduduk dibagi dengan luas lahan produksinya. Contohnya : 400 jiwa : 4 Km2 Lahan produksi =100/Km2. Jadi setiap 1 Km2 lahan produksi hanya boleh dikelolah 100 jiwa penduduk saja.
2. Kepadatan Penduduk Agraris Pengertian Kepadatan Penduduk Agraris adalah rata-rata dari jumlah penduduk yang bekerja sebagai petani per setiap satuan luas dari lahan pertanian. Rumus kepadatan penduduk agraris = Jumlah Petani dibagi dengan luas lahan pertanian. Contohnya : 300 Petani : 3 Km2 lahan pertanian = 100/Km2. Jadi setiap 1 Km2 lahan pertanian dapat dikelolah oleh 100 petani.
3. Kepadatan Penduduk Ekonomis Pengertian Kepadatan Ekonomis adalah rata-rata dari jumlah penduduk dengan luas lahan dalam kapasitas produksinya. Rumus kepadatan penduduk ekonomi = Jumlah penduduk dibagi dengan luas lahan produksinya. Contohnya : 400 jiwa : 4 Km2 Lahan produksi =100/Km2. Jadi setiap 1 Km2 lahan produksi hanya boleh dikelolah 100 jiwa penduduk saja.
Faktor-faktor yang menyebabkan
kepadatan penduduk :
- Faktor Kelahiran
- Faktor Iklim dan Tempat Strategis
- Faktor Ekonomi
- Faktor Sosial
- Faktor Iklim dan Tempat Strategis
- Faktor Ekonomi
- Faktor Sosial
Faktor-faktor tersebut menyebabkan banyak
penduduk indonesia yang bermigrasi dari daerah asalnya ke pusat perkotaan
seperti Jakarta, maka dari itu daerah perkotaan mengalami penumpukan penduduk.
Hal ini juga sesuai dengan teori migrasi berikut teori-teori migrasi.
Teori
Migrasi Terdapat beberapa teori secara khusus menjelaskan fenomena
migrasi:
-Teori
Gravitasi ditemukan oleh Ravenstain tahun 1889
-Teori Dorong-Tarik (Push-Pull Theory) ditemukan oleh Everett S. Lee tahun 1996
-Teori Dorong-Tarik (Push-Pull Theory) ditemukan oleh Everett S. Lee tahun 1996
Rumus Teori Migrasi
Upaya mengurangi kepadatan penduduk
Program-program tersebut adalah :
a.)Transmigrasi atau program memindahkan penduduk dari tempat yng padat ke tempat
yang lain yang jarang penduduknya baik dilakukan atas bantuan pemerintah maupun
keinginan diri sendiri.
b.)Pemerataan lapangan kerja dengan mengembangkan industri, perikanan, pertanian,
dan pertambangan di wilayah lain.
c.)Mengendalikan jumlah kelahiran penduduk setempat melalui program KB dan
penundaan usia kawin.
Ada 2 dampak
pertumbuhan kepadatan penduduk, yaitu :
1. Dampak
Positif
Dampak positif yang diakibatkan pertumbuhan penduduk adalah menjadi unsur penting dalam usaha untuk meningkatkan produksi dan mengembangkan kegiatan ekonomi,dan ketersedian tenaga kerja yang melimpah·
2. Dampak Negatif
Selain dampak positif yang di timbulkan pertumbuhan penduduk,ternyata dampak negatif labih banyak dibandingkan dampak positif, yaitu:
-Angka kemiskinan meningkat
-Angka penganguran meningkat
-Lahan tempat tinggal dan bercocok tanam berkurang
-Semakin banyak’nya polusi dan limbah yang berasal dari rumah tangga,pabrik,perusahaan,industri Peternakan,dan lain-lain
-Angka kesehatan menurun
-Ketersedian pangan sulit
-Angka kecukupan gizi memburuk
-Muncul wabah penyakit baru
-Pembangunan di daerah di tuntut banyak
Kesimpulannya; Dari pembahasan di atas dapat di simpulkan bahwa penduduk
merupakan orang-orang yang menduduki suatu tempat, wilayah atau Negara. Dampak
dari kepadatan penduduk dikarenakan Faktor Kelahiran, Faktor Iklim dan Tempat Strategis, Faktor
Ekonomi, dan Faktor Sosial.Dampak positif yang diakibatkan pertumbuhan penduduk adalah menjadi unsur penting dalam usaha untuk meningkatkan produksi dan mengembangkan kegiatan ekonomi,dan ketersedian tenaga kerja yang melimpah·
2. Dampak Negatif
Selain dampak positif yang di timbulkan pertumbuhan penduduk,ternyata dampak negatif labih banyak dibandingkan dampak positif, yaitu:
-Angka kemiskinan meningkat
-Angka penganguran meningkat
-Lahan tempat tinggal dan bercocok tanam berkurang
-Semakin banyak’nya polusi dan limbah yang berasal dari rumah tangga,pabrik,perusahaan,industri Peternakan,dan lain-lain
-Angka kesehatan menurun
-Ketersedian pangan sulit
-Angka kecukupan gizi memburuk
-Muncul wabah penyakit baru
-Pembangunan di daerah di tuntut banyak
Sarannya; Yang perlu dilakukan untuk menekan dan mengimbangi pertambahan penduduk adalah menggalakkan program KB ( Keluarga Berencana), menunda masa perkawinan agar dapat mengurangi jumlah angka kelahiran yang tinggi, penambahan dan penciptaan lapangan kerja, meningkatkan kesadaran dan pendidikan kenpendudukan, mengurangi kepadatan penduduk dengan program transmigrasi, dan meningkatkan produksi dan pencarian sumber makan.
Referensi: